JAKARTA- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfhi Hasan Ishaaq mengaku tidak pernah mengetahui perihal Ayu Azhari dijadikan juru kampanye untuk bekas partai yang dinaunginya.
"Enggak tahu, enggak kenal, enggak ditanyain. Di PKS tidak pernah jadi Jurkam (Juru kampanye)," katanya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013).
Lutfhi kembali menegaskan, di saat dirinya menjadi Presiden PKS tidak mengetahui bila Ayu Azhari akan dijadikan kader ataupun juru kampanye dibeberapa Pilkada. "Saya tidak tahu saya enggak pernah di tanya," pungkasnya.
Meski sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Lutfhi diketahui hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Fathanah menyangkut Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang disangkakan terhadapnya.
Ayu Azhari merupakan pihak yang diperiksa sebagai saksi oleh KPK untuk Ahmad Fathanah juga terkait TPPU. KPK memeriksa Ayu karena menemukan bukti SMS, rekaman percakapan telepon, dan pertemuan diantara keduanya. Ayu mengaku mengenal Fathanah hanya sebatas hubungan kerja, saat dirinya diminta untuk mengisi kegiatan PKS dalam beberapa Pilkada.
Terakhir, Ayu menyerahkan bukti rekening koran yang dimilikinya ke KPK untuk kepentingan penyidik KPK dalam mengusut kasus ini.
(Stefanus Yugo Hindarto)