Pejabat Babel yang Pukul Pramugari Sriwijaya Resmi Ditahan
PANGKAL PINANG - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Bangka Belitung (BKPMD Babel), Zakaria Umar Hadi, resmi ditahan aparat Polsek Pangkalan Baru siang tadi. Dia jadi tersangka atas kasus pemukulan seorang pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani, setibanya di Pangkal Pinang dari Jakarta, pada Rabu malam sekira pukul 19.30 WIB.
Penentapan tersangka terhadap Hadi sudah dilakukan sejak Kamis malam, setelah pihak Kepolisian meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. Pemukulan dilakukan Hadi karena tidak senang ditegur saat diminta mematikan telefon seluler ketika pesawat hendak take off dari Jakarta.
Atas penahanan tersebut kuasa hukum tersangka, Ellisa, akan mengajukan penangguhan dan terus melakukan mediasi dengan korban. “Tentu kami akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov Bangka Belitung,” ujar Ellisa di Pangkal Pinang, Jumat (7/6/2013).
Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi, mewakili pemerintah provinsi, prihatin atas kasus hukum yang menjerat salah satu pejabat di pemerintahannya. “Upaya damai tentu akan diajukan ke pihak perusahaan dan korban,” terang Rustam.
Menurutnya, Pemprov harus turut campur tangan dalam kasus pribadi pejabatnya, karena dalam pemberitaan media lokal maupun nasional selalu mengaitkan pelaku dengan jabatannya sebagai Kepala BKPMD Babel. “Mudah-mudahan kasus ini tidak berlarut-larut,” pungkasnya.
Baca kronologi pemukulan pramugari Sriwijaya Air
(ris)
(M Budi Santosa)
