Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Konvensi Jangan Digelar karena Kepepet

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2013 |01:41 WIB
Konvensi Jangan Digelar karena Kepepet
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto (Foto:Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sampai saat ini tercatat hanya ada dua partai politik yang telah menggunakan mekanisme konvensi untuk menjaring calon presiden (capres). Mereka adalah Partai Golkar yang melakukan konvensi pada tahun 2004, dan Partai Demokrat yang akan melakukan konvensi akhir tahun ini.

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, menganggap bahwa mekanisme konvensi memang sangat baik jika diterapkan di setiap partai politik. Selama konvensi itu dilakukan dengan mengacu pada AD/ART partai.

"Artinya partai punya kehendak untuk menjaring calon pemimpin yang potensial. Tapi kalau konvensi muncul karena kepepet, itu perlu dipertanyakan," kata Wiranto saat buka bersama di Resto Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Partai Demokrat menggelar konvensi capres untuk kepentingan memulihkan citra partai yang dalam tiga tahun terakhir dirundung masalah, karena banyaknya kader yang terjerat kasus korupsi. Partai berlambang bintang Mercy itu meyakini, dengan menggelar konvensi maka citra partai akan kembali positif.

Tahun 2004 lalu, Partai Golkar menggelar konvensi lantaran Ketua Umumnya saat itu Akbar Tanjung terlibat dalam sebuah kasus dan sempat ditahan di tahanan Kejaksaan. Setelah dilakukan konvensi, akhirnya Wiranto terpilih sebagai capres dari Partai Golkar.

"Kalau Partai Golkar dulu karena pimpinanya ada masalah, lalu dipertanyakan siapa capres. Makanya kita buka konvensi. Mungkin saja kalau Pak Akbar enggak terlibat kasus waktu itu ya mungkin enggak ada konvensi," tandasnya.

(K. Yudha Wirakusuma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement