Bandara Ngurah Rai Kembali Normal
DENPASAR - Pascainsiden digedor-gedor pintu kokpit pesawat Boeing 373 Maskapai Virgin Australia oleh Matt Christoper (28), saat aktivitas Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sudah kembali normal. Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah melayani penerbangan untuk keberangkatan dan kedatangan dalam dan luar negeri.
Bahkan, sebenarnya sejak Jumat 25 Apil 2014 pukul 23.00 Wita, bandara sudah dinyatakan normal oleh otoritas keamanan.
"Sudah normal kembali, aktivitas penerbangan hari ini ramai, seluruh jadwal penerbangan berjalan lancar," jelasKomandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Bali, Kolonel (Pnb) Sugiharto Prapto W saat dihubungi, Sabtu (26/4/2014).
Kondisi itu berbeda dengan sehari sebelumnya, di mana bandara sempat ditutup satu jam lamanya menyusul insiden Virgin Australia yang dilaporkan dibajak. "Kami sudah tarik semua pasukan, sekarang keamanan menjadi kewenangan pihak security bandara," imbuh Alumnus AAU Tahun 1989 itu.
Dia menjelaskan, jika saat adanya laporan pembajakan pesawat, status bandara telah ditetapkan siaga, maka status itu juga telah dicabut dan kembali ke status normal.
Turunnya TNI AU saat laporan adanya pembajakan dari pilot Virgin Australia, sepenuhnya sesuai prosedur penanganan SOP. Dalam kondisi siaga itulah, dikerahkan pasukan TNI AU untuk melakukan tindakan dan upaya mengamankan bandara mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Syukurlah, semua bisa diatasi, insiden kemarin, bagian dari kesiapsigaan kita dalam menghadapi segala potensi yang mengancam keamanan bandara," tukasnya.
(K. Yudha Wirakusuma)
