 
                JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi tanda merah dan kuning terhadap delapan nama calon menteri kabinet Joko Widodo. Apa yang dilakukan KPK, dinilai sudah tepat.
Koordinator LSM Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi mengatakan, KPK memberikan penilaian terhadap calon menteri atas permintaan Jokowi agar sosok bermasalah tidak masuk lingkaran kekuasaan.
"Maka, langkah extraordinary KPK mencegah orang yang bermental korupsi masuk ke kekuasaan sudah benar," kata Adhie kepada Okezone, Jumat (24/10/2014) malam.
Namun demikian, menurut dia, tidak menutup kemungkinan sosok yang sebelum jadi menteri baik, tapi ketika sudah menjabat bisa saja terlibat kasus hukum.