Usik Kedaulatan, Jokowi Harus Tegas Terhadap Malaysia

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Minggu, 26 Oktober 2014 |04:36 WIB

Usik Kedaulatan, Jokowi Harus Tegas Terhadap Malaysia (pidato kenegaraan Presiden Jokowi usai dilantik)

JAKARTA - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla diminta tidak kompromi atas kedaulatan negara. Ini merupakan salah satu janji kampanye pasangan tersebut saat akan maju sebagai calon presiden dan wakil presiden lalu.

Atas hal tersebut, Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana meminta agar Jokowi tidak takut untuk bertindak tegas dalam menjalankan janjinya.

"Kecuali negara tersebut mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia. Indonesia akan bertindak tegas dan keras terhadap siapa pun negara yang mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional," tulisnya dalam rilis yang diterima Okezone.

“Janji untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia atas gangguan dan rongrongan negara lain, tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh Menlu adalah terbang ke Tanjung Datu untuk melihat dan memastikan bahwa bangunan mercu suar yang dibangun oleh Malaysia di landas kontinen Indonesia telah benar-benar dibongkar oleh Malaysia,” lanjutnya.

Tidak hanya terhadap Malaysia, Menlu yang nanti akan ditunjuk oleh Jokowi juga perlu mengingatkan agar pemerintah Australia tidak lagi melakukan pelanggaran laut Indonesia dalam kebijakannya mengembalikan para pencari suaka yang tidak dikehendaki.

“Pemerintah Australia diminta untuk menghentikan kebijakan unilateral penanganan para pencari suaka yang memanfaatkan wilayah Indonesia,” bebernya.

(Kemas Irawan Nurrachman)