TANGERANG - Demonstrasi buruh menuntut revisi upah minimun kabupaten/kota (UMK) membuat masyarakat sekitar geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, para buruh ini menyuarakan aksinya menggunakan kendaraan roda dua yang tergolong mentereng.
"Aneh buruh itu, enggak ada bersyukurnya. Kemarin minta naik gaji, sudah dinaikin sekarang minta revisi tapi tuh lihat demonya aja pake motor mahal. Berarti sudah berkecukupan itu mereka," kata Ramzy, salah seorang warga, Kamis (11/12/2014).

Padahal, kata Ramzy, di luar sana masih begitu banyak pengangguran yang membutuhkan pekerjaan dan tidak berpenghasilan.
Sekadar informasti pada aksi di hari ketiga ini buruh meminta pemerintah merevisi UMK yang sudah ditetapkan sebesar Rp2.710.000 menjadi Rp2.900.000.
Aksi buruh digelar di wilayah Tangerang, baik itu Kota Tangerang, kabupaten Tangerang ataupun Kota Tangerang Selatan.
(Dede Suryana)