POLEWALI - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) terus melakukan penyisiran di perairan Sulbar untuk mencari jenazah penumpang AirAsia QZ 8501 yang jatuh diperairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 28 Desember lalu.
“Kita intensifkan pencarian dengan menyisir panjang perairan Sulbar. Baik dari Majene ke Mamuju, maupun dari perairan Majene-Polewali,”kata Kepala BPBD Polman, Mansyur.
Dikatakan, dihari keenam proses pencarian tim Basarnas dari berbagai daerah seperti Kaltim, Palu, dan Sulsel telah bergabung untuk membantu proses penyisiran sepanjang perairan Sulsel, Sulbar hingga Sulteng.
Untuk memaksimalkan proses penyisiran, tidak hanya menggunakan perahu karet, Basarnas telah mendatangkan dua resque boat 207 dari Makassar, dan resque bot 215 dari Balikpapan, Kalimantan Timur. “Tidak hanya mengandalkan jetski dan perahu karet, ada dua kapal resque dari dua provinsi yang menyisir perairan Sulbar,”tutur Mansyur.