Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kader PDIP Ditangkap KPK, Kado Istimewa bagi Megawati

Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone) , Jurnalis-Sabtu, 11 April 2015 |08:04 WIB
Kader PDIP Ditangkap KPK, Kado Istimewa bagi Megawati
Kader PDIP ditangkap KPK, kado istimewa bagi Megawati
A
A
A

JAKARTA - Penangkapan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ardiansyah di Swiss Bell Hotel, Sanur, Bali, Kamis 9 April 2015, menjadi pukulan telak bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Apalagi, operasi tangkap tangan Ardiansyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersamaan saat PDIP sedang mengelar Kongres IV di Denpasar.

"Penangkapan kader PDIP di Bali sebagai kado istimewa bagi Megawati, dimana PDIP sedang melaksanakan Kongres PDIP di Bali. Ini adalah pukulan telak bagi Megawati," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus kepada Okezone, Sabtu (11/4/2015).

Menurutnya, penangkapan terhadap Ardiansyah oleh KPK merupakan peringatan bagi PDIP sebagai partai penguasa pemerintah untuk lebih berhati-hati. Jika hal ini terus dibiarkan, para kader PDIP yang lain ikut terlibat korupsi, maka nasib PDIP akan seperti Partai Demokrat di era pemerintah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Di enam bulan pertama kekuasaan pemerintahan Joko Widodo, model-model seperti ini jika terus terjadi akan seperti Partai Demokrat. Kita ketahui partai di ketuai SBY menjadi partai pemerintah yang menjadi pelaku utama korupsi, bisa saja terulang di pemerintah Jokowi," ujarnya.

Lucius mengakui, terdapat korelasi antara pemerintah yang berkuasa dengan dugaan permainan fraksi-fraksi di parlemen. Tidak menutup kemungkinan terdapat kader-kader PDIP akan ikut menikmati uang korupsi yang menjadi incaran KPK dikemudian hari.

"Bisa saja nanti kader-kader PDIP di parlemen akan menyusul ditangkap KPK," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement