DEPOK - Menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day, ratusan buruh Kota Depok siap bergabung dengan buruh lainnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Rencana aksi unjuk rasa Forum Buruh Depok terdiri dari Serikat Pekerja (SP) KEP, SP LEM, SP FSPMI, SP RTMM, SP Aspek Indo, SP FARKES, dan SPN.
Massa buruh yang diperkirakan 800 orang itu rencananya berkumpul di sekitar lampu lalu lintas Jalan Raya Juanda Depok. Koordinator lapangan yang juga Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Depok, Wido Pratikno, menegaskan, pihaknya mengajukan sejumlah tuntutan yang di antaranya menolak kenaikan UMK per dua tahun, apalagi per lima tahun sekali.
"Jalankan jaminan pensiun per 1 Juli 2015 dengan manfaat bulanan 75 persen dari gaji. Revisi permenaker tentang outsourching, revisi total UU PPHI, sahkan UU PRT, angkat para guru dan pekerja honorer menjadi PNS," tegasnya, di Depok, Rabu (29/4/2015).
Buruh juga menolak liberalisasi harga BBM dan gas serta menurunkan harga bahan pokok. Wido juga menjelaskan, pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tetap menjadi tuntutan para buruh.