JAKARTA - Kelompok teroris atau gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang bermarkas di Lany Jaya, Papua menantang perang secara terbuka terhadap TNI, Polri dan masyarakat non Papua.
Perang terbuka itu, kata Enden, untuk menyatakan ketegasan bahwa perjuangan Papua merdeka tetap menjadi harga mati. Mereka pun menolak segala bentuk dialog yang ditawarkan pemerintah.
Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati (Nuning), mengatakan TNI dan Polri jangan terpancing dengan tantangan perang terbuka yang dilontarkan OPM.
"TNI atau Polri, saya harapkan jangan terpancing dengan provokasi gerakan-gerakan kriminal bersenjata maupun gerakan separatis," ungkap Nuning kepada Okezone, Selasa (26/5/2015).