JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf secara terbuka terkait pernyataan kontroversialnya, yang menyebut bahwa warung makan boleh tetap buka selama bulan puasa.
Lukman mengaku, dirinya tak mengetahui bahwa ucapannya tersebut akan menimbulkan polemik bagi umat Islam di Indonesia.
"Selaku pribadi saya memohon maaf, yang karena tindakan ucapan perilaku saya tidak pada tempatnya," ujar Lukman di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (16/6/2015).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap, agar umat Islam bisa membukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya kepada dirinya. Terkait ucapan rumah makan boleh tetap buka tersebut.