TIMIKA - Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, menyayangkan terjadinya peristiwa penembakan yang menewaskan Yulianus Okoare (18) dan Emanuel Mairimau (23) serta melukai sejumlah warga Suku Kamoro di kompleks Gereja Katolik Koperapoka, Timika, Papua beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal tersebut menunjukan bahwa aparat keamanan yang bertugas di Papua masih mengedepankan pendekatan militeristik.
"Kami mengutuk keras kejadian ini. Pendekatan dengan cara-cara militeristik terhadap warga Papua sama sekali tidak dibenarkan, apalagi memanfaatkan alat-alat negara (senjata api) untuk membunuh rakyat," ujar Natalius, Minggu (30/8/2015).
Untuk menginvestigasi kasus tersebut, dia mengungkapkan, akan menjadwalkan kunjungan ke Timika, Papua pada awal September 2015. "Kami menjadwalkan awal September ke Timika untuk menyelidiki kasus itu," kata Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Minggu (30/8/2015).