JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait mendatangai Global Sevilla School untuk meminta klarifikasi, terkait tewasnya siswi kelas tiga SD bernama Gabriella Sherli Howard di kolam renang sekolah.
Arist mengatakan, kedatangannya ke sekolah internasional di Jakarta ini untuk mengklarifikasi terkait riwayat kesehatan Gabriella sebelum meninggal, dan dugaan kelalaian pihak sekolah.
"Ada dua hal yang perlu diklarifikasi. Pertama adalah kita mau merespon keluhan dari keluarga korban. Sebelum dikebumikan kemarin nampaknya ada arahan informasi seolah-olah korban ini mempunyai riwayat kesehatan yang tidak baik. Seperti epilepsi dan sebagainya. Kemarahan itu disampaikan kepada Komnas Perlindungan Anak dan kita merespon itu bagaimana caranya mengkalarifikasi itu. Nah kita akan coba klarifikasi ke sekolah ini," kata Arist di Global Sevilla School, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (21/9/2015).
Dikatakan Arist, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Gabriella tak memiliki riwayat penyakit apa pun. Bahkan setelah empat bulan melakukan latihan, Gabriella sudah pandai berenang.