PADANG - Tindakan kekerasan pada anak terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Karena tak tahan dipukuli hingga lebam oleh bibinya, seorang bocah berusia sembilan tahun terpaksa tinggal bersama guru yang juga sekaligus tetangganya.
Korban berinisial MFZ. Selain lebam di kedua kaki, lengan, dan punggungnya, ia juga trauma. Murid kelas dua SD itu kini enggan bertemu pelaku, Rice.
Penelusuran di lapangan, hanya karena tak bisa mengerjakan PR sekolah, ia kerap dipukuli dengan menggunakan besi gorden. Hanger atau penggantung pakaian juga kerap dihantamkan kepada bocah itu.
Itu pula yang membuat tetangganya di Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Nanggalo, geram. Korban sendiri sudah melaporkan kejadian yang ia alami kepada kepala sekolah.
Saat ini fahmi masih menjalani pemulihan fisik. Rasa traumanya juga sedang ditangani di bawah asuhan gurunya.
(Abu Sahma Pane)