PADANG - Rencananya kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Mentawai untuk melihat perkembangan Hunian Tetap (Huntap) korban gempa dan tsunami di Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya dibatalkan.
“Pembatalan ini, karena kondisi cuaca dan kabut asap yang tebal mengarah ke tempat kita hingga sampai di Mentawai tidak memungkinkan penerbangan heli ke sana dan itu sangat beresiko,” ujar Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Bambang Sri Herwanto usai mengantarkan Presiden Jokowi ke tempat penginapannya di Hotel Mercure Padang, Jumat (9/10/2015).
Menurutnya, petugas sudah melakukan uji coba pendaratan di Mentawai, namun kondisi asap yang tebal sangat membuat usaha tersebut sulit dilakukan. “Petugas sudah uji coba di sana namun kondisi asap tebal tidak bisa ditembus,” ujarnya.
Padahal Mentawai merupakan satu-satunya kabupaten yang memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilihan presiden (pilpres).
Sesuai jadwal dari Humas Pemprov Sumbar, Jokowi berserta rombongannya pada pukul 07.00 WIB akan menuju lokasi wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan lewat jalan darat dilanjutkan ground breaking kawasan wisata Mandeh, kemudian tinjauan ke puncah Mandeh.
Pada pukul 11.30 WIB rombongan Presiden akan kembali ke Padang dilanjutkan meninjau Masjid Raya Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaiman, lalu meninjau kereta api bandara, lalu dilanjutkan ke Provinsi Jambi dengan pesawat dan menginap di Jambi.
(Fiddy Anggriawan )