JAKARTA - Kisruh perpanjangan kontrak hingga rebutan saham PT Freeport Indonesia turut dikomentari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya, berbagai cara telah dilakukan PT Freeport Indonesia yang berusaha melakukan perpanjangan izinnya di negeri ini.
Melalui akun Twiiter pribadinya, Fahri menggunakan hastag #MelawanLupa dalam membahas persoalan Freeport.
"Seorang petinggi di negeri ini telah melakukan pertemuan dan koordinasi perpanjangan #Freeport sebelum dilantik... Hadir; pemilik #Freeport Calon menteri ESDM RI, Calon dirut Freeport dan pejabat tinggi tersebut.. Dll... Yg menghalangi perpanjangan akan jadi korban... waspadalah... #Freeport," tulis Fahri sebagaimana dinukil Okezone, Kamis (10/12).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian meminta untuk menjaga ingatan terkait tema kedaulatan NKRI dan harga diri bangsa. Fahri lalu menyinggung sosok Prabowo Subianto yang dianggapnya memiliki keberanian dalam melawan kekuatan asing.
"Melawan pemiskinan sistemik. Kalau hari ini @prabowo Presiden tentu akan berbeda. Asing akan bisa ditaklukkannya. Tapi...tentu mereka tidak mau @prabowo Menang... #MelawanLupa. Maka deal lebih awal dibuat...untuk apa? Tebaklah. Kita tidak menuduh, tetapi semua kasat mata. Upaya mereka merampas tanah Papua bukanlah 'roman picisan'. Bongkahan emas di perut #Grasberg adalah penyelamat hidup mereka. Kalau mereka harus mati karena emas mereka tidak dapat, kita pun harus mati,,, itu kata mereka. #MelawanLupa," papar Fahri.
Ia menambahkan, hanya DPR sebagai lembaga pengawas tertinggi ciptaan rakyat yang bisa membuka semua tabir masalah. Ia pun mendukung pengajuan angket Freeport dengan meletakkan masalah di depan 'kaca pembesar' rakyat Indonesia.