WASHINGTON – Sebuah iklan kampanye kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz, menjadi sorotan setelah diketahui menggunakan seorang aktris porno sebagai salah satu pemerannya. Kampanye yang ditujukan untuk mengolok-olok saingannya, Marco Rubio, itu justru menjadi bumerang bagi citra Cruz yang mempromosikan nilai-nilai konservatif dan agama sebagai isu utamanya.
Setelah mengetahui hal tersebut, staf kampanye Cruz segera memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa aktris Amy Lindsay yang muncul dalam iklan berdurasi 30 detik itu pernah berperan dalam film panas. Tak lama setelah itu, iklan tersebut segera ditarik dan diganti dengan iklan lain.
“Aktris itu menjawab panggilan casting terbuka. Dia lulus audisinya dan mendapat pekerjaan tersebut. Sayangnya, dia tidak diperiksa oleh perusahaan casting. Jika kampanye ini mengetahui film-film yang telah dibintanginya, tentu kami tidak akan membiarkannya muncul dalam iklan tersebut,” demikian penjelasan dari Sekretaris Pers Cruz, Catherine Frazier, sebagaimana dilansir Russia Today, Jumat (12/2/2016).
Amy Lindsay yang membintangi beberapa film porno pada 1990 yang berjudul ‘Carnal Wishes’ dan ‘Sex Sent Me to ER’ mengatakan dalam wawancara dengan Buzzfeed bahwa dia adalah simpatisan Partai Republik dan seorang penganut Kristen konservatif. Menurutnya, ide bahwa seorang aktris film porno dapat berperan dalam iklan Cruz adalah sesuatu yang “keren”.
Dia juga mengatakan tidak pernah berperan dalam film porno hardcore dan pernah tampil dalam film-film yang tidak erotis.
(Rahman Asmardika)