Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

20 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau

Antara , Jurnalis-Senin, 22 Februari 2016 |08:07 WIB
20 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau
Foto: Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

LUBUK BASUNG – Total 20 ton ikan keramba jaring apung milik petani di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati mendadak akibat kekurangan oksigen.

"Ini data sementara. Kemungkinan ada penambahan karena pada Jumat 19 Februari jumlah ikan dengan jenis mas dan nila mati hanya sekira lima ton," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Minggu 21 Februari.

Ia mengungkapkan, 20 ton ikan yang mati dengan ukuran siap panen ini berasal dari 50 petak keramba jaring apung yang tersebar di Nagari Bayu, Maninjau, dan Duo Koto.

Ikan ini mati akibat kekurangan oksigen setelah angin kencang melanda daerah itu semenjak beberapa hari lalu. Akibat kejadian tersebut, petani ditaksir mengalami kerugian sekira Rp360 juta.

"Agar kerugian tidak begitu banyak, segeralah panen ikan yang sudah besar, kurangi memberikan pakan ikan, dan pindahkan ikan ke kolam lain," ujarnya.

Ia menyarankan untuk mengatur jarak antara keramba sekira 10 meter dan selalu sediakan pompa air demi menambah oksigen.

"Selain itu, petani harus jeda beberapa bulan untuk melakukan aktivitas lain agar kondisi air menjadi normal," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement