Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Manusia-Manusia yang Tak Takut Tinggal di Lokasi Bencana Chernobyl

Silviana Dharma , Jurnalis-Senin, 25 April 2016 |12:31 WIB
Manusia-Manusia yang Tak Takut Tinggal di Lokasi Bencana Chernobyl
Seorang pria berjalan di tengah-tengah papan nama desa yang ditinggalkan di Monumen Chernobyl. (Foto: EPA)
A
A
A

Maria Lobzin Semenyuk, yang sudah lanjut usia juga memilih menetap di kawasan tersebut. Meskipun pemerintah terus menghimbau agar mereka meninggalkan lokasi yang masih dianggap berbahaya bagi manusia itu.

“Tidak ada radiasi di sini. Saya tidak takut apapun. Kalaupun sudah waktunya saya mati, itu tidak akan terjadi karena dampak radiasi,” tegas nenek yang tinggal bersama ayam-ayam dan angsa-angsanya tersebut, seperti dilansir dari Independent.

Foto: Maria Lobzin Semenyuk. (EPA)

Sedikitnya 187 orang sudah kembali ke Pripyat, kebanyakan mereka berusia di atas 80 dan 90 tahun. Di sana mereka hidup sederhana, selayaknya warga pedesaan. Berkebun dan memancing.

Namun begitu, mereka sering kali bersitegang dengan pemerintah zona yang menyebut mereka pendatang, bukan penduduk. Kepolisian setempat bahkan selalu melarang semua produksi berkebun mereka keluar dari kawasan tersebut.

“(Padahal) otoritas setempat selalu menguji produk kami setiap musim gugur, tetapi mereka tidak pernah menemukan kadar radiasi apapun,” tandas Ryudnik.

Terkait keluhan para manula di zona terlarang Pripyat, otoritas setempat mengaku memang melarang semua bahan baku makanan meninggalkan kawasan berbahaya itu. Menurut mereka, mungkin saja di beberapa tempat sudah tidak terdampak radioaktif. Akan tetapi, belum tentu daerah lain sudah bebas kontaminasi.

“Bisa saja memang sudah bersih suatu hari dan terkontaminasi pada hari berikutnya,” terang Bogdan, otoritas setempat.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement