Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warteg Tetap Buka, Bu Eni: Saya Buta Aksara

Iqbal Multatuli , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2016 |15:43 WIB
Warteg Tetap Buka, Bu Eni: Saya Buta Aksara
Saeni, Penjual Warteg di Serang yang Sempat Dirazia Satpol PP
A
A
A

SERANG - Warteg milik Saeni alias Eni yang beberapa waktu lalu dirazia dan disita makanannya lantaran buka pada siang hari di bulan Ramadan tak kapok untuk membukanya kembali dan melayani beberapa pembeli di siang hari meski sudah ada Surat Edaran dan Peraturan Daerah (Perda) yang ditempel di tembok warungnya.

Ketika ditanya soal wartegnya yang masih buka, ia menyebut dirinya memang tahu ada lembaran kertas yang menempel di tembok warungnya. Ia pun mengatakan tidak bisa membaca.

"Saya tidak tahu nempelnya, saya kan buta aksara," kata Saeni saat diwawancarai, Senin (13/6/2016).

Walaupun nekat membuka kembali warungnya siang hari, namun Saeni tetap takut dan was-was akan datangnya Satpo PP. Ia beralasan bukanya warung tersebut lantaran kemarin tidak berjualan karena kondisi tubuhnya yang sedang sakit.

"Tapi mau gimana lagi, usahanya bisa ini doang. Kemarin kan sempat sakit, gak jualan. Saya telefon dia (menantu) buat ngebantuin masak, belanja," keluhnya.

Warteg Ibu Eni seketika jadi perbincangan banyak orang, khususnya warga dunia maya lantaran makanannya diangkut dan disita oleh Satpol PP Kota Serang. Saat diangkut, Saeni merengek agar barang dagangannya tidak dibawa oleh petugas.

Sebagaimana diketahui, setelah razia yang dilakukan Satpol PP Serang, bantuan terus berdatangan dari mereka yang mengaku bersimpati kepada Ibu Eni hingga mencapai Rp265 juta.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement