Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ahok Dianggap Melanggar Hukum, Warga Jakarta Diminta Hati-Hati Pilih Pemimpin

Badriyanto , Jurnalis-Kamis, 21 Juli 2016 |16:22 WIB
Ahok Dianggap Melanggar Hukum, Warga Jakarta Diminta Hati-Hati Pilih Pemimpin
A
A
A

JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menganggap, Pempov DKI telah dibohongi oleh PT Podomoro Land dalam sertifikat lahan taman BMW, sertifikat yang diterbitkan itu bodong. Hal itu disampaikan Prijanto saat jadi pemateri dalam acara Center Of Study For Indonesian Leadership (CSIL) di Gedung Balimuda, Jakarta Selatan.

"Patut diduga sertifikat taman BMW yang diterbitkan adalah bodong. Keluar dua sertifikat melanggar karena masih dalam gugatan dan persidangan, yang menjadi dasar juga aneh aset ini berdasarkan serah terima Agung Podomoro kepada DKI Jakarta," ungkap Prijanto di Gedung Balimuda, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2016).

Menurut Prijanto, Ahok telah melakukan banyak kesalahan, bahkan melanggar hukum selama memimpin DKI Jakarta, salah satunya dalam kasus Sumber Waras. Ia juga menunggu langkah tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Ahok. Ahok juga dianggap bukanlah tipe pemimpin yang tegas.

"Tegas itu bukan berarti kasar, tegas itu konsisten atas satunya kata dan perbuatan sesuai dengan pranata hukum dan norma. Beradab itu sesuai denga nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dan cerdas itu semua program terlaksana dengan baik," tambah Prijanto.

Untuk itu, Prijanto mengingatkan masyarakat agar tidak salah dalam memilih gubernur di Pilgub 2017. "Langkah yang penting adalah eksploitasi penegakan hukum, hati-hati dalam memilih dan gunakan media ruang publik serta yakin bahwa apa yang kita lakukan dicatat oleh Allah, apa yang kita lakukan untuk umat Islam ini." tandasnya. (day)

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement