Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wiranto Ajak Masyarakat Tanjung Balai Saling Memaafkan

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Sabtu, 30 Juli 2016 |19:28 WIB
Wiranto Ajak Masyarakat Tanjung Balai Saling Memaafkan
Menko Polhukam Wiranto
A
A
A

JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto angkat bicara terkait terkait kericuhan antar umat beragama di Tanjung Balai, Sumatera Utara, yang berujung rusaknya delapan rumah ibadah.

"Kita ini hidup di negara Pancasila, negara demokrasi yang memiliki nafas kebebasan. Namun, bukan kebebasan yang mutlak tapi kebebasan yang ada batasnya ada aturannya. Kebebasan yang tidak mengganggu kebebasan orang lain," ujar Wiranto dalam keterangannya yang diterima Okezone, Sabtu (30/7/2016).

Wiranto menegaskan, supreamasi hukum harus dijaga oleh semua orang dengan cara menghormati dan mematuhinya.

"Peristiwa di Tanjung Balai seharusnya tidak boleh terjadi dan patut disesalkan. Hanya karena miskomunikasi dua warga, lalu berkembang manjadi main hakim sendiri dengan melakukan penyerangan, perusakan, dan pembakaran yang benar-benar bukan budaya kita untuk menyelesaikan masalah," terangnya.

Apa yang sudah terjadi, sambungnya, justru memperbesar masalah dan telah membawa kerugian besar baik harta benda maupun semangat kebersamaan warga sebagai satu bangsa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement