Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Postingan di Media Sosial Penyebab Kerusuhan Tanjung Balai

Antara , Jurnalis-Sabtu, 30 Juli 2016 |18:44 WIB
<i>Postingan</i> di Media Sosial Penyebab Kerusuhan Tanjung Balai
A
A
A

MEDAN - Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai berbagai isu negatif melalui sosial media yang dapat memancing kerusuhan sosial seperti yang terjadi di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Usai berdialog dengan tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Mapolda Sumut di Medan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa kerusuhan di Tanjungbalai itu merupakan kesalahpahaman antara tetangga.

Namun, kesalahpahaman tersebut di-"posting" di sosial media (sosmed) yang disertai isu negatif yang dapat menyulut kerusuhan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, terutama dengan isu-isu negatif yang disebarkan melalui sosmed.

Kapolri juga berjanji akan mencari orang yang menyebarkan isu negatif melalui sosmed yang diduga menjadi pemicu kerusuhan di Tanjungbalai tersebut.

Ketika dipertanyakan tentang adanya kelompok yang diduga memprovokasi atau bertanggung jawab dalam kerusuhan itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengharapkan masyarakat tidak berspekluasi tentang isu negatif.

Ia juga menegaskan, jika pemerintah daerah, Polri, TNI, dan tokoh beragama di daerah lain telah sepakat untuk menenangkan masyarakat, termasuk merelokalisasi masalah itu agar tidak merembet ke daerah lain.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement