JAKARTA - Sejumlah orang yang merupakan mantan aktivis era 1998 yang tergabung dalam Rumah 98 menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Mereka ingin menyampaikan dukungannya kepada Polri yang akan mengamankan aksi demonstrasi yang akan dilakukan sejumlah ormas Islam pada Jumat 4 November 2016.
Sebanyak 14 mantan aktivis itu diterima langsung Kapolri di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
"Kedatangan kami kesini untuk memberikan dukungan kepada pihak Kepolisian untuk bersikap lebih tegas, independen dan berani ambil sikap kalau ada potensi unjuk rasa yang anarkis," ujar Juru Bicara Rumah 98, Bernard Haloho usai bertemu Kapolri.
Menurut Bernard bentuk dukungan yang diberikan pihaknya antara lain melakukan kampanye untuk menolak isu-isu SARA yang saat ini sedang berkembang.
Hal ini menyusul tuntutan para pendemo yang ingin kepolisian segera mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki T Purnama.