Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Orang Tewas karena Pil Koplo, Warga Indramayu Geruduk Balai Desa

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis-Senin, 16 Januari 2017 |19:30 WIB
2 Orang Tewas karena Pil Koplo, Warga Indramayu Geruduk Balai Desa
Warga menggeruduk Balai Desa. (Dwi AA/Okezone)
A
A
A

INDRAMAYU - Maraknya peredaran obat-obatan terlarang seperti pil dextro secara bebas di Kabupaten Indramyu, membuat warga dan tokoh ulama geram. Mereka pun menggelar unjuk rasa dengan menggeruduk Balai Desa Kedokan Bunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Sibli mengatakan aksinya ini dilakukan karena peredaran obat-obatan terlarang itu sudah tidak bisa dibendung lagi. Bahkan dalam kurun waktu setahun ini telah menelan korban sebanyak dua orang akibat over dosis mengonsumsi obat-obatan tersebut.

"Kami meminta peredaran obat-obatan terlarang ini dihentikan dan ditutup, baik pemerintah desa maupun pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas," tegasnya, Senin (16/1/2017).

Menurutnya, obat-obatan itu telah merusak generasi muda yang berdampak pada maraknya kejahatan jalanan karena terpengaruh dan kecanduan obat-obatan terlarang, oleh karenanya tidak sedikit remaja banyak yang melakukan perbuatan menyimpang.

"Jika aksi kami ini tidak ditindak lanjuti, kami mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," kata dia. (sym)

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement