Simak Yuk, Apa Manfaat Raja Salman ke RI
JAKARTA - Rencana kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulziz al-Saud disambut positif sejumlah kalangan, tidak terkecuali oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kabarnya, kedatangan raja penjaga dua kota suci, Mekah dan Madinah itu membawa nilai investasi besar yang bisa meningkatkan pertimbuhan ekonomi Indonesia. "Kita harus mengapresasi dan memberi pelayanan sebaik-baiknya, supaya selama di sini tidak mengecewakan beliau," kata Anggota Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie, Minggu (26/2/2017), dikutip dari JPNN.
Raja Salman akan datang ke Indonesia menyertakan 1.500 orang yang berada di ring satu kerajaan. Bahkan, ada 25 pangeran, 10 menteri yang bisa mengambil keputusan strategis juga turut serta. "Ini kesempatan untuk menampakkan kita sebagai Indonesia sejati. Dan ini tentu memberikan dampak positif," katanya.
Dia berharap sambutan yang hangat bisa diberikan Indonesia yang memegang budaya ketimuran. "Supaya orang yang datang bisa betul-betul punya rasa empati," kata dia.
Syarif mengatakan, kedatangan Raja Salman sangat positif untuk Indonesia maupun Arab Saudi. Sejak Indonesia merdeka, hubungan dengan Arab Saudi sudah sangat erat. Terlebih lagi, Indonesia dan Arab Saudi berpenduduk mayoritas Islam yang sama-sama berpegang teguh pada ahlussunnah wal jamaah. "Kedatangan ini memberikan suatu semangat bagi kedua negara," kata Syarif Abdullah.
Legislator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu menambahkan, Raja Salman juga membawa beberapa komitmen kerja sama untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya Arab Saudi menancapkan nilai investasi yang diperkirakan mencapai USD325 juta tanpa persyaratan apa pun. Selain itu, Indonesia juga bisa membicarakan soal tenaga kerja. Sebab, Arab Saudi membutuhkan banyak tenaga kerja. "Tentu ini membawa dampak terhadap Indonesia terutama untuk menyediakan tenaga kerja lebih banyak," katanya.
(Ranto Rajagukguk)
