Raja Salman Temui Perdana Menteri China
BEIJING – Tur Asia Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz diakhiri dengan kunjungannya di Negeri Tirai Bambu. Pada kunjungannya itu, Raja Salman sempat bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan ia membahas mengenai transformasi ekonomi yang akan mempengaruhi kedua negara.
Sebagaimana diwartakan Asharq Al-Awsat, Sabtu (18/3/2017), pembicaraan kedua orang penting tersebut didominasi seputar masalah ekonomi. Raja Salman menyatakan, transformasi ekonomi di Arab Saudi dan China akan memberi peluang besar dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Raja berusia 81 tahun tersebut juga menyebut perlunya peran dua negara untuk mendukung misi internasional dalam memerangi ekstremisme dan terorisme, serta menjaga perdamaian.
Setelah bertemu dengan PM Li, Raja Salman kemudian bertemu dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Zhang Dejiang. Dengan Zhang, sang raja kembali membahas isu perdamaian khususnya terkait perjuangan rakyat Palestina.
Sebelumnya, kunjungan Raja Salman ke China telah menghasilkan kerjasama yang nilainya sekira Rp800 triliun. Berdasarkan keterangan Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Ming, Raja Salman dan Presiden China, Xi Jinping menyepakati kerjasama mulai dari bidang energi dan ruang angkasa. (rav)
(Emirald Julio)
