MALE – Pemerintah Maladewa mengumumkan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke Maladewa. Pembatalan itu dipicu oleh menyebarnya wabah flu babi di Ibu Kota Maladewa, Male.
Maladewa sebenarnya menjadi destinasi akhir dari tur Raja Salman di Asia. Namun Menteri Luar Negeri Maladewa Mohamed Asim mengatakan, kunjungan Raja Salman hanya tertunda dan tanggal baru kunjungan sang pemimpin Arab Saudi itu akan kembali diumumkan nanti.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (19/3/2017) otoritas kesehatan Maladewa menyatakan, sudah ada puluhan orang yang dites positif terinfeksi flu babi H1N1. Bahkan sejauh ini sudah ada dua orang yang kehilangan nyawanya akibat virus tersebut.
Demi mencegah penyebaran virus tersebut, pemerintah Maladewa melakukan tindakan preventif dengan menutup sekolah-sekolah di Male. Selain itu, pemerintah juga tidak menganjurkan para warga di pulau-pulau tetangga Male untuk datang ke kota tersebut.
AFP mewartakan, kunjungan Raja Salman sebenarnya sempat ditentang oleh pihak partai oposisi pemerintah. Partai Maldivian Democratic Party menuding Presiden Abdulla Yameen berencana menjual salah satu pulau karang di negara tersebut kepada investor dari Arab Saudi.
(Emirald Julio)