PEKANBARU - Situasi Rutan Pekanbaru pada Jumat 5 Mei 2017 malam kembali memanas. Bahkan, para tahanan dan narapidana melakukan aksi pembakaran mobil.
Satu unit mobil yang berada di dalam rutan pun dibakar. Hal tersebut dipicu narapidana yang menolak polisi masuk ke dalam rutan.
Di dalam rutan, para napi hanya memperbolehkan TNI yang menjaga. Kemudian, pihak TNI melakukan pemadaman mobil yang dibakar.
Selain melakukan pembakaran, mereka yang jumlahnya sekira 1.600 sampai 1.700 orang ini melakukan pelemparan benda seperti botol dan batu hingga luar rutan.
Namun sekira pukul 23.30 WIB, petugas TNI yang berasal dari Kodim Pekanbaru dan Korem 031 Wira Bima berhasil meredam kericuhan.
"Setelah satu jam, kericuhan berhasil diredam. Saat ini, tahanan sudah kembali tenang," tukas juru bicara Polda Riau.
Kericuhan di Rutan Sialang Bungkuk di Kecamatan Tenayan Raya terjadi pertama kali terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Pemicu utamanya karena tahanan sudah gerah dengan tingkah oknum rutan yang sering melakukan pungutan liar.
(Arief Setyadi )