LONDON - Putra bungsu mendiang Putri Diana, Pangeran Harry (23), diam-diam ternyata ikut terjun ke medan pertempuran di Afghanistan. Kabar yang dirahasiakan ini akhirnya tercium pers.
Harry bertugas di garda depan dengan pasukan Inggris lainnya di Helmand, salah satu provinsi yang tandus dan keras di Afghanistan. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (29/2/2008).
Dengan terjunnya dia ke medan pertempuran, Harry menjadi keluarga di lingkaran dalam kerajaan yang mengabdi di medan pertempuran, semenjak pamannya, Pangeran Andrew, menerbangkan helikopter saat perang antara Inggris dengan Argentina di Kepulauan Falkland pada 1982.
Pemerintah Inggris sendiri rencananya menutupi penerjunan pemuda berusia 23 tahun itu hingga kepulangannya ke Inggris dengan selamat. Namun, rahasia itu akhirnya bocor.
Tanggal penerjunan Harry dan pasukannya masih dirahasiakan. Hal itu bertujuan untuk menghindari risiko bagi Harry dan pasukannya.
Harry, pemegang urutan ketiga tahta kerajaan Inggris pada Mei tahun lalu sempat akan diterjunkan ke Irak dengan resimen Blues and Royals. Namun rencana itu dibatalkan beberapa saat sebelum keberangkatannya, dengan alasan keamanan.
(Nurfajri Budi Nugroho)