Konser Naff & Drive Mendadak Jadi Perang Batu

TASIKMALAYA - Lagi-lagi konser maut terjadi. Kali ini Konser grup band Naff dan Drive di Lapangan Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, berubah menjadi aksi perang batu antar penonton. Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu tersebut.

Aksi anarkistis dari sekira 50 ribu penonton ini sudah terjadi saat penampilan pertama Drive yang mulai naik panggung sekira pukul 21.00 WIB. Saat membawakan lagu pertama dan di smabung lagu kedua, sang vokalis, Anji sempat terlihat emosi karena terkena lemparan batu dari arah penonton.

Kemudian sebanyak dua kali, petugas keamanan yang terdiri dari satu peleton Dalmas Polresta Tasikmalaya, TNI AU Lanud Wiriadinata, dan Kodim 0612 Tasikmalaya, berupaya mengamankan situasi dan terpaksa mengamankan penonton yang memicu terjadinya aksi perkelahian. Setelah situasi terkendali, konser kemudian dilanjutkan yang disambung dengan penampilan Naff.

Ternyata keributan belum selesai. Saat Naff tampil suasan kembali memanas namun akhirnya berhasil diredam dan dikendalikan. Namun tidak berselang lama yakni saat lagu kedua yang iramanya cukup kencang dibawakan, membuat penonton tidak terkendali.

Diawali dengan aksi pelemparan dari arah sebelah kiri panggung yang kemudian dibalas dengan lemparan batu dari sebelah kanan. Akhirnya batu beterbangan di tengah-tengah Lapangan Dadaha dan membuat semua penonton serta panitia dan personel Naff panik, namun tidak langsung menghentikan lagu yang dinyanyikannya.

"Saya meminta kepada penonton untuk tenang, kedatangan kami kesini tentunya untuk bergembira bersama dengan kalian semua. Bukan untuk melakukan aksi konyol seperti perkelahian dan keributan. Silakan yang mau ribut di belakang panggung saja karena disini bukan tempatnya," tegas vokalis Naff Adi dari atas panggung, Jumat (19/9/2008).

Setelah situasi berhasil dikendalikan, sejumlah krban dibawa ke tempat pengobatan yang berada di samping panggung. Selain itu polisi juga sudah mengamankan beberapa remaja yang diduga pelaku aksi pelemparan batu. Tampak mereka langsung digiring dan diamankan ke atas truk Dalmas Polresta Tasikmalaya.

(Lusi Catur Mahgriefie)