BANDUNG - Dua mahasiswa yang mengenakan topeng Presiden SBY dan Wapres Boediono dilempari telur oleh mahasiswa lainnya. Aksi itu dilakukan mahasiswa BEM se-Bandung Raya yang memberikan rapor merah kepada pasangan SBY-Boediono.
Tidak hanya pasangan SBY-Boediono, mahasiswa yang mengenakan topeng Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turut dilempari. Sambil memegang karton merah bertuliskan rapor merah, ketiganya berdiri di depan para mahasiswa lainnya.
Sebelum menyerahkan rapor merah, salah seorang aktivis menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintahan SBY-Boediono dalam 100 hari ini. Pemeritahan SBY-Boediono dinilai gagal memimpin negeri ini.
"Rapor merah ini berisi kekecewaan kami terhadap pemerintahan SBY-Boediono terkait belum tuntasnya kasus Century, pemberlakuan ACFTA, dan masih berkeliarannya mafia hukum dan peradilan," kata salah seorang aktivis, Kamis (28/1/2010).
Setelah menyerahkan rapor merah, mahasiswa kemudian melempari pasangan "SBY-Boediono" dengan telur busuk. "Sri Mulyani" sempat melindungi keduanya dengan payung.
Hingga siang ini, gelombang massa terus berdatangan menyampaikan orasi terkait peringatan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono.
(TB Ardi Januar)