JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta memberikan sanksi tegas kepada Pius Lustrilanang karena telah bersikap indisipliner terhadap kebijakan partai.
“Sanksi penarikan Pius dari BURT harus ditambahi lagi. Dia harus di PAW atau dipecat dari partai. Karena sudah bertentangan dengan kebijakan partai yang mengklaim pro rakyat. Kalau Gerindra mau konsisten, ya sekalian saja,” ujar pengamat politik dari President University, AS Hikam kepada okezone di Jakarta, Rabu (30/3/2011).
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sebelumnya menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan penarikan Pius dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Alasannya, Pius dianggap berseberangan dengan kebijakan partai karena mendukung lolosnya proyek pembangunan gedung baru senilai Rp1,1 triliun.
Ketika dikonfirmasi, Pius mengaku tidak mengetahui rencana penarikan dirinya sebagai Wakil Ketua BURT DPR. "Kabar dari mana saya nggak tahu. Silakan konfirmasi ke dia (Fadli Zon) langsung," kata Pius.
AS Hikam menambahkan, Pius telah melakukan dua kesalahan sekaligus. Yaitu indisipliner terhadap kebijakan partai dan tak punya cukup nurani sebagai wakil rakyat yang konon pro rakyat. Ditambah lagi, sebagai mantan aktivis pro-demokrasi, Pius sudah menyeleweng dari amanat reformasi dengan prilaku elitisnya. “Mungkinkah Pius terjebak praktek KKN,” tanyanya.
(Muhammad Saifullah )