Depok Waspada Hama Ulat Bulu

DEPOK - Pemerintah Kota Depok meningkatkan antisipasi ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan terhadap ancaman serangan hama ulat bulu yang kini mulai menyebar ke Bekasi.

Antisipasi tersebut sesuai dengan instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada 26 kabupaten kota. Untuk itu, setiap Dinas Pertanian di Jawa Barat diwajibkan mengoptimalkan pemantauan lahan perkebunan dan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan saat ini pihaknya gencar mensosialisasikan instruksi provinsi di tingkat kecamatan hingga kepada para kelompok tani. Caranya, kata Widyati, dengan rutin menyemprotkan disinfektan pada lahan perkebunan.

"Secara mekanik juga kalau ditemukan nanti, diambilin lalu dimusnahkan, bisa juga pakai predator lain," katanya kepada wartawan, Selasa (12/04/11).

Hingga kini belum ada satu pun laporan dari para petani di Depok terkait maraknya hama ulat bulu. Pencegahan diprioritaskan pada tanaman holtikultura seperti mangga, rambutan, belimbing, dan jambu.

"Tapi kami tetap antisipasi semua pohon, karena di Bekasi saja pohon mindi bisa terkena, intinya kami optimalkan dan putus siklus ulat bulu," jelasnya.

Sedikitnya terdapat 500 hektare lahan padi dan 300 hektare perkebunan belimbing dan jambu di Depok. Para petani buah dan sayur juga mengaku resah dengan ancaman hama ulat bulu.

(Carolina Christina)