JEMBER- Salah satu stasiun televisi lokal di Jember, Jawa Timur, mendapat protes dari warga karena diduga menayangkan film yang berbau mesum pada Jumat 6 Mei lalu sekira pukul 15.30 WIB.
Film berdurasi sekira satu jam tersebut, menampilkan adegan dua orang wanita tanpa dibalut dengan sehelai benang pun tengah bercumbu di dalam air dan tidak ada sensor sedikit pun.
Beberapa sequel mempertontonkan adegan erotis “ikan” yang akan melakukan hubungan intim di dalam air dan ditonton dari atas kolam oleh pemeran laki-laki.
Akibat tayangan tersebut, Isma Hakim Rahmat warga Jalan Kiai Mojo Jember, mendatangi kantor Polres Jember untuk melaporkan kejadian tersebut, Rabu (11/5/2011).
Kapolres Jember, AKBP Samudi menyatakan masih akan mempelajari kasus ini karena pihaknya masih belum melihat hasil rekaman pemutaran film berbau mesum tersebut.
“Jika nantinya ditemukan adanya unsur-unsur pornografi, kita akan menindak tegas pengelola stasiun televisi tersebut,” tuturnya.
Kepala Bidang Usaha PT Jember Vision Televisi, Andriyanto saat dihubungi melalui telepon mengaku teledor atas penayangan film tersebut. Dia berjanji akan melakukan pembenahan terhadap acara yang akan ditayangkan.
(Kemas Irawan Nurrachman)