Cara KPK Periksa Hatta Tak Pilih Kasih

Taufik Hidayat, Jurnalis
Rabu 01 Juni 2011 14:35 WIB
Hatta Rajasa. (Foto: daylife)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dimintai keterangan selama dua jam sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi KRL hibah dari pemerintah Jepang di Kementerian Perhubungan (dulu masih bernama Departemen Perhubungan) tahun 2006 lalu. Pada saat yang sama Hatta harus datang menghadiri pidato Pancasila di Gedung DPR.

Wakil Pimpinan KPK M Jasin membantah jika pemeriksaan tersebut disesuaikan dengan jadwal kegiatan Ketua Umum PAN tersebut.

"Bukan begitu, dia kebetulan dipanggil hari ini dan dia memenuhi panggilan hari ini," kata Jasin saat dihubungi wartawan, Kamis (1/6/2011).

Hatta datang ke Gedung KPK sekira pukul 07.30 WIB dan pulang sekira 09.15 WIB tanpa banyak berkomentar kepada wartawan. Calon besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih untuk segera masuk ke mobil pribadinya dengan alasan harus menghadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Saya memberikan penjelasan sesuai warga negara terkait dengan masalah KRL Hibah tersebut," katanya.

Seperti diberitakan, Hatta disebut-sebut telah melakukan penunjukan langsung terhadap PT Sumitomo Co untuk membawa KRL bekas dari Jepang. Sebelumnya berdasarkan pengakuan Soemino, selain dirinya, masih ada 4 orang yang bukan berasal dari Departemen Perhubungan yang turut dalam survei proyek kereta tersebut.

Menurut Dirjen Perkeretaapian di era kepemimpinan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa itu, mereka adalah Jon Erizal dan adik kandung Hatta, Hafiz Tohir.

(Hariyanto Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya