JAKARTA- Menko Polhukam, Djoko Syanto, mengaku belum mengetahui informasi adanya tim gabungan dari Polri dan Imigrasi yang akan menjemput tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin.
"Saya belum terima info itu. Biasanya kepolisian pasti melapor ke saya. Sampai sekarang saya belum terima laporan itu," ucap Djoko di Kompleks Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2011).
Saat ditegaskan apakah benar kabar soal Nasruddin akan ditangkap? Djoko berkelit. "Tanya yang memberi info ya," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku telah mengetahui keberadaan Nazarruddin. Bahkan Kemenkum HAM akan mengirim tim untuk menangkap Nazarruddin malam ini. Hal tersebut disampaikan Patrialis usai meresmikan Law Center di Makassar, Sulawesi Selatan, siang tadi.
Patrialis menjelaskan, keberadaan Nazaruddin diketahui setelah dia melakukan teleconference melalui media Skype dengan Iwan Piliang pada Jumat 22 Juli 2011. Tim, lanjut Patrialis, merupakan gabungan dari imigrasi dan kepolisian.
(Muhammad Saifullah )