Nazaruddin Ingin Libatkan SBY

Taufik Hidayat, Jurnalis
Jum'at 19 Agustus 2011 08:03 WIB
Share :

JAKARTA- Pengamat Politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai pernyataan Muhammad Nazaruddin keliru jika meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengganggu keluarganya dalam penyelesaian kasus korupsi proyek wisma atlet SEA Games. Nazaruddin berharap masyarakat mengganggap SBY memiliki kendali dalam penyelesaian kasusnya.  
“Pernyataan Nazar salah alasmat apa hubungan SBY dengan proses hukum. Ini mengitervensi penyidikan hukum, seakan-akan menegosiasikan kasus dengan pemeriksaan istrinya,” kata Yunarta saat dihubungi okezone, Kamis (18/8/2011).
 
KPK, kata Yunarto jangan terpengaruh dengan peryetaan Nazaruddin yang menggangap KPK ada di bawah kendali SBY. Kasus Nazaruudin sudah terbawa dalam ranah politik yang dapat menyeret berbagai pihak.
 
“Ini sudah masuk ke politik. Bisa menyebabkan gerah banyak pihak,” tambahnya.
 
Seperti diberitakan, Nazaruddin meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak menggangu anak dan istrinya.
 
" Saya minta kepada SBY jangan ganggu anak dan isteri saya. Saya gak akan ngomong apa-apa. Saya lupa semuanya, saya tidak tahu apa-apa,"ujarnya usai diperiksa KPK.
 
Tidak hanya itu saja Nazaruddin juga mengaku salah bahkan dirinya meminta langsung ditahan.
 
"Saya mengaku salah. Kalau perlu tidak perlu disidik langsung divonis saja. Saya ditahan saja gak masalah," tuturnya.

(Taufik Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya