PKS: Kasus Nazar Dimanfaatkan Elite Politik

Ahmad Zulfikar, Jurnalis
Jum'at 19 Agustus 2011 09:11 WIB
Seorang wanita menuliskan ucapan selamat datang untuk Nazaruddin. (Foto: okezone)
Share :

MEDAN- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq menyatakan, kasus Muhammad Nazaruddin telah melebar hingga menjadi ajang perang kepentingan sejumlah elite politik.
 
Luthfi, saat menyampaikan pidato kebangsaan di Medan, Sumatera Utara, Kamis 18 Agustus malam menyebutkan, tidak hanya Demokrat sebagai partai yang pernah menaungi Nazaruddin, namun ada pihak lain yang turut memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan partai, kelompok, atau golongan.

Dia berharap, kasus Nazaruddin yang kini dalam proses penyidikan KPK, harus segera dituntaskan. Sehingga pihak-pihak tertentu tidak menyusupkan agendanya untuk mencari keuntungan.

Untuk itu, dia mendesak KPK bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus ini.

Luthfi juga meminta lembaga eksekutif dan legislatif tidak saling tarik menarik kepentingan dalam menyelesaian kasus Nazaruddin. Dia mengkhawatirkan konflik tersebut dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Seperti diketahui Ketua KPK Busyro Muqoddas menyampaikan bahwa Nazaruddin terlibat dalam kasus suap pengadaan di lima kementerian dengan total nilai proyek sebesar Rp6 triliun lebih. Dalam pengakuannya sebelum tertangkap, mantan Bendum Partai Demokrat ini juga menyebut beberapa petinggi partai menerima aliran suap pembangunan wisma atlet, termasuk salah satunya kader PDIP.

Nazaruddin saat ini masih diperiksa dalam kasus pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumsel.

(Anton Suhartono)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya