Pong Harjatmo Gagal Kencingi Mobil DPR

Misbahol Munir, Jurnalis
Kamis 17 November 2011 11:42 WIB
Pong Harjatmo demo di DPR
Share :

JAKARTA - Artis Pong Harjatmo kembali berulah di gedung DPR. Dia kembali membentangkan spanduk yang bertuliskan "DPR Jangan Hidup Mewah Di Atas Penderitaan Rakyat".

Menurut Pong, aksi ini merupakan keprihatinan dia atas penderitaan rakyat yang tidak sejalan dengan para wakilnya di di Gedung Parlemen yang memperlihatkan hidup mewah.

"Masa masih banyak rakyat yang sengsara mobilnya mewah-mewah sih? Sedangkan rakyat kesejahteraannya belum diberesin," ujar Pong kepada wartawan dengan membentang spanduk ukuran 1,5m x 0,5m, di lokasi parkiran gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2011).

Kata dia, para anggota DPR itu disumpah untuk mensejahkterakan rakyat bukan sebaliknya. "Wakil rakyat disumpah untuk menunaikan sumpah untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.

"Janganlah pamer kemewahan, jangan memberi rakyat, jangan jadi cemburu rakyat, kok tega-teganya, masyarakat masih makan nasi aking, banyak sekolah roboh kena angin puting beliung," imbuhnya.

Lantaran ulah dia, para Pengaman Dalam (Pamdal) DPR pun bersitegang untuk mengamankannya. Namun, rencana Pamdal pun gagal karena dilarang oleh anggota Fraksi PKB Effendy Choiry alias Gus Choi.

"Jangan diambil itu, dia hanya menyampaikan aspirasi dan tidak merusak mobil. Kalau merusak mobil baru diamanin," cegah Gus Choi.

Tak hanya itu para sopir anggota DPR yang biasa istirahat di parkiran beramai-ramai menyaksikannya. Mereka pun terlihat kesal dengan olah Pong Harjatmo.

Semula Pong berencana akan menyirami mobil anggota dewan dengan air kencing, namun tak jadi karena sudah ramai Pamdal.

Pong membentangkan spanduk bertuliskan "DPR Jangan Hidup Mewah Di Atas Penderitaan Rakyat" di depan mobil Lexus berwarna putih. Mobil itu bernopol B 1988 RFS Lexus RX 270 berdampingan dengan Jeep B 814 RIN.

(Carolina Christina)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya