JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin berharap anggota dewan tidak berlebihan merespon kritik dari Busyro Muqoddas dan Mahfud MD.
Kritik Ketua KPK dan Ketua MK mengenai gaya hidup dan dugaan praktik kotor di DPR itu, semestinya menjadi alat koreksi.
"DPR tidak perlu marah atas kritik Mahfud MD maupun Busyro Muqoddas. Kalau ada kritik, koreksi, penilaian, menurut hemat saya itu sebagai masukan agar DPR ke depan lebih baik," kata Didi kepada okezone, Jumat (18/11/2011).
Bagi Didi, kritikan yang dialamatkan ke Senayan, menunjukan besarnya harapan publik terhadap lembaga wakil rakyat. Karenanya, Didi berharap DPR dapat menunjukkan kinerjanya untuk memulihkan kepercayaan publik.
"Tentunya kritik-kritik yang ada seharusnya menjadi introspeksi diri, untuk sama-sama kita berkaca apakah kita semua sudah bekerja sebagai wakil rakyat dengan baik," sambungnya.
Anggota Komisi Hukum DPR itu berharap, hubungan antar lembaga negara tidak terganggu meski belakangan ramai pernyataan saling kritik. "Apa yang disampaikan itu sebagai sesuatu yang baik. Diambil saja secara positif untuk perbaikan ke depan," ujar dia.
(Amril Amarullah)