Tokoh Masyarakat Mesuji: Berita Pembantaian Warga Bohong

Ziva Aditya, Jurnalis
Minggu 18 Desember 2011 14:34 WIB
RCTI
Share :

MESUJI - Tokoh masyarakat Mesuji Agus Harahap dalam pertemuan dengan Muspida dan Komisi III DPR, menegaskan tidak ada pembantaian hingga menyebabkan 30 warga tewas di Mesuji. Dia juga meminta informasi tentang hal tersebut diralat.
 
"Itu berita bohong dan ngawur yang menyebabkan Mesuji terkesan daerah barbar, tolong diralat," kata dia, Minggu (18/12/2011).
 
Menurut dia, hanya dua orang yang tewas sepanjang 2011 akibat konflik agraria di Mesuji, yaitu di lahan PT Sylva Inhutani pada awal 2011 dan di areal PT BSMI pada 10 November 2011.
 
Isu pembantaian terhadap 30 warga tersebut telah memberi kesan buruk terhadap pencitraan Kabupaten Mesuji.
 
Sedangkan perwakilan tokoh masyarakat lainnya, Andri, meminta semua pihak melihat permasalahan di Mesuji secara menyeluruh, yaitu konflik agraria.
 
"Warga hanya meminta keadilan, yaitu diizinkan mengelola lahan di Mesuji sebagaimana pihak ketiga," kata dia.
 
Usai melakukan dialog dengan Muspida dan perwakilan warga, Komisi III juga melakukan kunjungan ke lahan register 45 di Desa Tugu Roda Tugu Roda, Pekat Raya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Lokasi tersebut adalah tempat yang diduduki kembali para petani pascapenertiban oleh aparat dan Pamswakarsa PT Silva Inhutani, pada awal September 2011 lalu.
 
Para petani tersebut kembali pada Kamis lalu, untuk memperjuangkan tanahnya yang telah digusur oleh aparat.
 
Setibanya di lokasi tersebut, rombongan anggota Komisi III DPR meminta kepada seluruh petani mempercayakan hal itu untuk diperjuangkan, dan tidak berbuat anarkis.
 
Setelah mengunjungi lokasi eks penggusuran, rombongan Komisi III DPR melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Mesuji, Sumatera Selatan, juga untuk kepentingan pengumpulan fakta di lapangan.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya