Istana Bantah Bangun Lahan Parkir Rp12 M

Susi Fatimah, Jurnalis
Jum'at 27 Januari 2012 18:55 WIB
Foto: dok okezone
Share :

JAKARTA - Pihak Istana Negara melalu Kementrian Sekretariat Negara
akhirnya angkat bicara terkait anggaran Rp12,3 miliar yang digunakan untuk membangun lahan parkir di lingkungan Istana. Angka tersebut empat kali lipat dari
anggaran parkir di DPR.
 
"Agak beda kalau dibanding-bandingkan gitu, anggarannya tidak sebesar itu. Angka Rp12,3 miliar itu ditawarkan oleh konsultan PT Cipta Karya. Kita memakai PT Adhicon Persada, nilainya Rp10,6 miliar. Ini sudah termasuk biaya konsultan," ujar Kepala Biro Tata Usaha dan Humas Kementerian Sekretariat Negara Sugiri saat dihubungi wartawan, Jumat (27/1/2012).
 
Sugiri menjelaskan pembangunan parkir dilingkungan Istana berbeda dengan di DPR, hal itu karena lahan parkir di Istana dibangun di bawah tanah menggunakan konstruksi beton yang terdiri dari lantai dasar dan basement totalnya 3270 m2. "Selain itu fasilitas bukan hanya untuk parkir tetapi juga musala dan koperasi. Lapangan parkir bisa menampung 1.000 motor, ada taman juga," tuturnya.
 
Sugiri menambahkan pengerjaannya tersebut dilakukan selama 170 hari, mulai dari Juli hingga Desember 2011."Sebelum dibangun, kami melakukan lelang terbuka," katanya.
 
Terkait wajar atau tidaknya angka tersebut untuk membangun lahan parkir, Sugiri menyerahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Soal kewajaran, kami serahkan semuanya ke BPK," tutupnya.
 
Sebelumnya, Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi membeberkan bahwa pada tahun anggaran 2011, pihak Istana Kepresidenan dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara mengalokasi anggaran sebesar Rp12,3 miliar untuk pembangunan sarana parkir kendaraan roda dua beserta fasilitas penunjang lainnya.
 
Uchok menyayangkan sikap pemerintah yang mengambil langkah demikian disaat fasilitas publik sangat minim. "Ini sungguh memprihatinkan, lihat saja fasilitas publik sangat minin sekali pemeliharaannya,” tutupnya. (sus)

(Ahmad Dani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya