Presiden Argentina Disebut "Pelacur"

FALKLAND - Suratkabar Penguin News yang ada di Pulau Falkland terang-terangan menyebut Presiden Argentina Cristina Fernandez Kirchner, pelacur.

Situs dari Penguin News mengungah foto dari Presiden Kirchner dan mencercanya. Cercaan itu muncul setelah Kirchner menuding Inggris melakukan militerisasi di pulau yang disebutArgentina dengan nama Pulau Malvinas.

Penguin News yang terbit mingguan dan muncul pula sebagai portal berita di internet, tidak memiliki banyak pembaca. Populasi warga di Pulau Falkland sendiri juga hanya berjumlah 3 ribu orang, meski demikian banyak warga Argentina yang tertarik membaca Penguin News seiring dengan adanya perseteruan antara Inggris dan Argentina belakangan ini. Demikian seperti diberitakan Guardian, Kamis (9/2/2012).

Staf dari Penguin News juga tidak membalas email atau telepon setelah muncul beberapa komentar dari warga Argentina yang terkait atas ejekan Presiden Kirchner.

"Saya menerima ancaman dan cercaan lewat email dan jejarin sosial twitter. Salah satu ancaman itu menyebutkan bahwa, seorang akan datang ke Falkland dan membunuh saya. Saya pun disebut pelacur, pembohong, penipu, dan perompak," ujar Editor Penguin News Lisa Watson.

"Saya tidak ingin berdebat dengan para warga Argentina itu. Saya berharap, mereka akan mengerti, kami bukanlah koloni Inggris, namun seorang warga yang berjuang untuk membangun negeri kecil kami. Kami pun berhak hidup dengan damai," imbuhnya.

(Aulia Akbar)