Rotasi Fraksi Demokrat Disinyalir untuk Lemahkan Ignatius Mulyono

JAKARTA- Rotasi yang dilakukan fraksi Partai Demokrat disinyalir untuk melemahkan posisi Ignatius Mulyono. Pasalnya, Ignatius dinilai sebagai saksi penting kasus dugaan korupsi proyek Sports Center Hambalang  di Sentul, Bogor, yang diduga menyeret Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Untuk diketahui, posisi Ignatius saat ini ialah ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Ignatius Mulyono, sebelumnya juga diketahui kerap bersuara bahwa Anas menyuruh dirinya untuk mengurus tanah Hambalang.

“Bisa jadi rotasi ini untuk melemahkan Pak Ignatius,” ujar Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kepada okezone, Jumat (29/6/2012).

Ruhut merupakan anggota yang terkena rotasi. Dia dicopot dari keanggotaan badan Legislasi. “Bikin Undang-Undang itu tidak mudah,  Ini kok orang-orang ahli hukum seperti saya dicopot,” kata Ruhut.

Dikatakan Ruhut, bisa saja, orang-orang cerdas satu per satu disingkirkan, sehingga nantinya Ignatius dianggap tidak cakap dan mudah disingkirkan. “Kemungkinan ke sana ada,” katanya.

Selama ini, kata Ruhut, Ketua fraksi partai demokrat seperti mengalami rabun ayam. Sebab justru orang-orang yang cerdas dirotasi dan dicopot dari baleg. Dikatakan Ruhut, memang ada beberapa orang kader demokrat selain dirinya yang dirotasi. Diantaranya Didi Syamsuddin, Eddy Sitanggang, Djafar Hafsah, Pieter C Zulkifli. “Ada enam orang kalau tidak salah yang dirotasi, mereka semua menanyakan kepada saya, padahal orang-orang itu adalah orang-orang pintar, bagaimana ini,” kata Ruhut.

(Stefanus Yugo Hindarto)