"Anggota DPR Juga Mainkan Kasus"

Tri Kurniawan, Jurnalis
Rabu 31 Oktober 2012 13:44 WIB
Share :

JAKARTA - Anggota DPR mendapatkan uang tidak hanya dengan cara memeras. Mereka juga memainkan kasus saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Polri. Hal ini menjadi penyebab RDP anggota DPR dan Polri sering berlarut-larut.

Hal itu diungkapkan salah satu jenderal purnawiran Polri yang tidak bersedia disebutkan identitasnya kepada Okezone, Rabu (31/10/2012).

Sebelum RDP digelar, kata dia, biasanya ada pertemuan terlebih dulu antara pejabat di korps Bhayangkara dengan politikus Senayan. Pertemuan ini dilakukan untuk menentukan  masalah apa saja yang akan dibahas saat RDP berlangsung.

"Karena orang yang nitip kasus kan lihat dia (anggota DPR) di TV oh kasusnya di omongin. Dia dapet dari orang itu (yang nitip kasus) gede," ungkapnya.

Kata dia, Polri tidak mungkin mendapatkan apa-apa dari penitip kasus yang ditanyakan anggota DPR saat RDP. Menurutnya, wajar saja anggota DPR bidang hukum menguasai kasus, pasalnya kebanyakan dari mereka berlatarbelakang pengacara.

"Mereka kan pengacara semua. Pokoknya kasus yang sudah diputus pun di omongin di sana karena itu main semua," ungkapnya.

Jika sudah begini, tambahnya, materi yang dibahas dalam RDP akan melenceng dari yang direncanakan. Bahkan tak jarang RDP akan memakan waktu hingga pukul 02.00 WIB dini hari. "Karena berubah dari masalah yang disampaikan jadi kasuistis," tukasnya.

(Tri Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya