Flu Burung Merebak, Penjualan Itik di Jatim Turun

JOMBANG- Wabah flu burung yang menyerang dua kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membuat para peternak itik resah. Tak hanya takut terinfeksi virus flu burung, pesanan itik juga merosot tajam. Mereka mengeluhkan lambannya pemerintah menangani kasus tersebut.

Ngatiman (52), peternak itik asal Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, mengatakan, jika sebelumnya dalam sebulan dia dapat menjual 7.000 sampai 8.000 ekor itik, sejak wabah flu itu merebak, pesanannya menurun menjadi 4.000-an ekor saja.

Penurunan terjadi, menurut Ngatiman, karena banyak peternak yang masih trauma dan sejumlah daerah pemesan melakukan antisipasi, dengan mengeluarkan larangan itik dari luar kota masuk ke wilayah mereka.

Ngatiman menambahkan, wabah flu burung sejak dua pekan terakhir mengakibatkan ribuan itik di desanya mati. Hingga kini, Ngatiman belum mendapatkan bantuan apapun termasuk obat-obatan dari dinas terkait.

Untuk mengatasi serangan flu burung, Dia menempuh cara sendiri seperti dengan meningkatkan intensitas penyemprotan disinfektan dan menjaga kandang itik agar tetap bersih.

Dia berharap, pemerintah segera menangani kasus ini sampai tuntas agar tidak berlarut-larut dan membuat para peternak itik gulung tikar.