JOMBANG - Ratusan ekor ayam di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mati mendadak dalam sepekan terakhir. Warga cemas ayam-ayam mereka terserang flu burung.
Kasus matinya ratusan ayam kampung terjadi di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro. Ayam mati secara bergiliran, dari satu kandang ke kandang lainnya.
Warga mengaku tidak tahu menahu apa penyakit yang menyebabkan ratusan ayam tersebut mati mendadak. Sebab, sebelum mati, ayam mereka tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala menderita sakit.
Agar penyakit tidak menular, warga membakar dan mengubur ayam mereka yang mati. Meski demikian, masih saja ada ayam-ayam lainnya yang mati.
Julaikah (52), warga Desa Genukwatu, Sabtu (21/1/2013), mengatakan, sebelumnya dia memiliki lebih dari 100 ekor ayam buras, namun saat ini hanya tinggal 11 ekor.
Hal seruap juga dialami Khusnul Khotimah, warga Genukwatu lainnya. Dari total 50 ekor ayam miliknya kini hanya tinggal 13. Julaikah dan Khusnul masih beruntung ada ayamnya yang masih hidup. Banyak warga Genukwatu lainnya yang ayamnya habis total.
Meski belum ada penelitian, Julaikah menduga ayam-ayam di kampungnya mati karena terjangkit virus flu burung. Pasalnya, saat ini di berbagai daerah marak kasus kematian unggas karena flu burung.
Dia meminta Dinas Peternakan Kabupaten Jombang segera turun tangan dengan memeriksa ayam-ayam warga agar kasus ini bisa segera ditanggulangi.
(Anton Suhartono)