JAYAPURA - Korban tewas dalam kontak tembak antara personel TNI dan kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, korban tewas yang diberitakan sebanyak lima orang.
Mereka adalah Sertu M Udin, Sertu Frans, Sertu Edi, anggota Kodim 1714/PJ. Kemudian, Sertu Ramadhan, Praka Jojo Wiharja, Pratu Mustofa, dari Yonif 753/AVT. Tujuh korban tersebut tewas dalam penghadangan di Distrik Sanag. Dalam penghadangan tersebut satu anggota TNI, Serda Wahyudi, anggota Yonif 753/AVT juga luka dan seorang lainnya hilang.
Seorang anggota Kopassus juga tewas dalam penyerangan di Pos Maleo, Distrik Tinggi Nambut. Korban tewas adalah Pratu Bowo yang tertembak di bagian leher. Satu korban luka adalah, Lettu Reza, Komandan Pos Maleo.
Selain personel TNI, kontak tembak tersebut juga memakan korban empat warga sipil. Namun, identitas mereka belum diketahui.
Seperti diberitakan, kontak tembak terjadi di dua lokasi di Puncak Jaya dalam selang satu jam. Pelaku penyerang Pos Maleo. Selain itu, mereka juga menghadang personel TNI di Sinag.
(Risna Nur Rahayu)